Citra-maja-raya.id, Tangerang – Investasi properti adalah investasi yang sangat bergantung pada faktor lokasi. Semakin pesat perkembangan investasi di sebuah kawasan, semakin pesat keuntungan investasi properti tumbuh. Oleh karena itu, ketika Anda ingin memilih produk properti untuk investasi, Anda harus memulainya dari lokasi properti.
Salah satu lokasi yang memiliki potensi besar untuk investasi adalah Kota Maja yang berada di Lebak Banten. Kota Maja diproyeksikan menjadi distrik kreatif dan industri yang punya potensi besar di masa depan. Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJMN), sebanyak 41 proyek besar termasuk pemindahan ibu kota, pembangunan kawasan industri, pembangunan kereta kecepatan tinggi hingga pembangunan kota baru.
Dari 41 proyek besar yang direncanakan 2020-2024, Kabupaten Maja, Lebak, Banten masuk ke dalam RPJMN untuk dua proyek besar. Dalam daftar proyek prioritas strategis, Maja masuk ke proyek Be Creative District di Maja, Rangkasbitung, dan Karawang. Proyek ini akan digarap oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BUMN, dan Badan Usaha.
Bukan hanya pemerintah yang tertarik mengembangkan Maja, pengembang properti telah lebih dulu membangun kota ini. Salah satunya PT Hanson International Tbk (MYRX) yang bekerja sama dengan Ciputra Group untuk Citra Maja Raya.
Citra Maja Raya, Kota Mandiri dengan Potensi Besar
Citra Maja Raya, pengembang Kota Baru Terpadu seluas 2.600 Hektar dari Ciputra di Maja, Lebak Banten. Kawasan terintegrasi yang merangkum hunian perumahan, komersial dan fasilitas yang Lengkap dan modern. Citra Maja Raya digagas dengan konsep TOD (Transit Oriented Development) dengan konsep Eco Culture.
Dengan pengembangan seluas 2600 Hektar, Citra Maja Raya menjadi proyek Kota Mandiri besar yang mampu menyaingi pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD). Besarnya pengembangan proyek kota mandiri di Citra Maja Raya memberikan beragam keuntungan untuk investasi properti di kawasan ini, terutama investasi properti di sektor hunian dan rumah tapak.
Pengembangan Citra Maja Raya diarahkan untuk menghadirkan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep ini diwujudkan dengan mengintegrasikan kawasan Kota Mandiri dengan stasiun besar Maja yang berlokasi tepat di pusat kawasan Citra Maja Raya. Stasiun Maja (MJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kota Mandiri Citra Maja Raya, Kabupaten Lebak. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Angka ketinggian Stasiun Maja sebenarnya adalah +40 m, tetapi tidak tercantum pada papan nama stasiun di emplasemen.
Melalui integrasi hunian dengan konsep Transit Oriented Development, permasalahan jarak yang cukup jauh dari Ibu Kota Jakarta dapat diselesaikan dengan baik. Tidak hanya melalui stasiun, akses transportasi Citra Maja Raya ke depannya juga terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan mobilitas bagi warga dan penghuni Citra Maja Raya.
Warga Citra Maja Raya juga dapat mempergunakan akses tol Jakarta – Merak, tepatnya akses gerbang Tol Balaraja Barat. Dari gerbang ini, jarak yang dapat ditempuh hanya 20 Km dengan kondisi jalan yang sudah sangat baik. Di mana, kualitas jalan ini sudah cor beton dan lebar. Infrastruktur jalan utama ini sudah sangat baik berkat adanya program yang menjadikan kawasan Maja sebagai salah satu kawasan yang menjadi perhatian pemerintah sebagai kota baru publik seluas 10.000 hektar. Hal ini tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019.
Melalui berbagai pengembangan Kota Mandiri tersebut, investasi di Citra Maja Raya terus menjelma menjadi kawasan Kota Mandiri yang memiliki potensi investasi terbaik saat ini. Untuk itu, berinvestasi di Citra Maja Raya merupakan pilihan terbaik untuk masa depan investasi Anda. (ADR)